Selasa, 05 Juli 2011

ALIMURTADLO0Reload this 
Page   CONNECT WITH ALI MURTADLO, MBA

               Reload this 
Page   ::Go to BCA::
 

BCA Syariah : Bank Syariah Andalan Indonesia

PT. Bank BCA Syariah (BCA Syariah) bertekad untuk menjadi bank syariah andalan dan pilihan masyarakat Indonesia di tahun 2011. Anak Usaha PT Bank Central Asia Tbk (BCA) ini melanjutkan strategi bisnis yang sudah terjalin di 2010 sambil terus melakukan inovasi baru.


Direktur Bisnis BCA Syariah John Kosasih menge­mukakan, BCA Syariah akan tetap fokus di bisnis Small Medium Enterprise and Com­mercial. BCA Syariah pun terus berupaya memberikan pelayanan dan produk yang se­suai dengan kebutuhan dan ekspektasi masyarakat. “Kami akan membuka 10 Unit Layanan Syariah di Jakarta dan Surabaya serta meningkatkan pelayanan fitur ATM. Selain itu kami pun akan mela­kukan alian­si de­­ngan Jaringan ATM Prima (PT.Rintis Sejahtera) di kuartal pertama 2011,” ungkapnya.
John menegaskan BCA Sya­riah terus melakukan optima­lisasi sinergi dengan BCA untuk kenyamanan bertransaksi nasabah. Nasabah BCA Syariah dapat menggunakan jaringan ATM dan Debit BCA yang ada di manapun dan melakukan se­­toran tunai di setiap kantor cabang BCA secara gratis. Seiring dengan arah kebijakan strategis, ke depan BCA Syariah akan mengembangkan inovasi bisnis baru di bidang Micro Banking di kuartal kedua 2011.
BCA Syariah pun akan me­ngem­­bangkan Sumber Daya Manusia dan infrastruktur yang handal sebagai penyedia jasa keuangan syariah. De­­ngan begitu BCA Syariah sema­­kin mampu mema­hami kebutuhan dan memberikan layanan yang lebih baik bagi nasabah, baik dalam penyelesaian pem­bayaran, peng­him­­­­punan dana dan pembiayaan ba­­­­gi nasabah pero­ra­­ngan, mikro, kecil dan menengah.
Pada tahun 2010, BCA Syariah ­su­­­­dah berhasil me­­­­­lam­­paui beberapa target kiner­­ja keuangan. Bank yang dahulu bernama PT Bank UIB ini resmi beroperasi menjadi bank syariah sejak 5 April 2010. Sekedar informasi, BCA efektif me­­ngambil alih PT Bank UIB per 12 Juni 2009.
Sejak April 2010, total aset BCA Syariah bertumbuh 22,89% p.a. menjadi 873,9 mi­­liar pada akhir Desember 2010. Sedangkan untuk total pembiayaan BCA Syariah per akhir Desember 2010 mencapai Rp 434 miliar atau 28,1% p.a. sejak April 2010. Adapun total pendanaan BCA Syariah per akhir Desember 2010 meningkat menjadi Rp.556,8 miliar.
Lalu untuk rasio pembiayaan macet atau net non performing financing (net NPF) turun dari 1,42% di Maret 2010 menjadi 0,15% di akhir Desember 2010. Hal ini menunjukkan bahwa BCA Syariah tidak sekedar tumbuh namun juga sangat memperhatikan kualitas aktivanya. Untuk Capital Adequacy Ratio (CAR) naik dari 64,5% di akhir Maret 2010 menjadi 76,6% di akhir Desember 2010 yang artinya aspek permodalan BCA Syariah masih sangat mendukung untuk melakukan ekspansi usaha ke depan.
______________________________________________________________________________________________
Contact Ali Murtadlo HP : 081228035910
Email : alimurtadlo@bca-kcu-kudus.webasyst.net
___________________________________________________________________________________________________________________________________